TANAH AIR
IBU PERTIWI
(karya: Kelana Satu)
Negeri gema ripa lok jenawi
Kekayaan alam yang berlimpah di negeri ini
Tanahnya subur yang patut kita syukuri
Tanah airku ibu pertiwi
...
Di negeri yang kaya ini
Masih banyak rakyat meratap dan bersedih
Teriring tangis disetiap hari
Bahkan terasing dinegeri sendiri
...
Air mata mereka adalah air mata kita
Duka dan luka mereka adalah duka dan luka kita
Kesedian mereka adalah kesedihan kita
Kesengsaraan mereka adalah kesengsaraan kita
...
Kita anak rakyat
Kita dari rakyat
Kita belajar untuk rakyat
Kita berjuang bersama rakyat
Kita mengabdi pada rakyat
...
Negeri Gema ripa lok jenawi
Hanya nama kebanggaan gelar negeri ini
Bukan untuk nasib malang para buruh dan petani
Yang menjadi budak di negeri sendiri
...
...=...
API
PERJUANGAN
(karya: Kelana Satu)
Merdeka ... ! kata seruan pembakar api perjuangan
Pendekar-pendekar Berbaris lurus siap berperang
Ibu-ibu menahan tangis dibalik seruan kemenangan
anak dan orang tua bersembunyi ketakutan
...
merdeka atau mati ...! sebagai kalimat penyemangat
seruan menuju kemerdekaan menjadi api pembakar
semangat perjuangan
rasa takut mereka telah mengerut
keraguan mereka menjadi keyakinan untuk kemenagan
...
Kemana sekarang para pendekar-pendekar hebat masa lalu
itu ?
Kami mencari jejak perjuangan kalian, hai ...! para
patriot kesatria bangsa
Dengan satu seruan ... ! sertakan kami untuk kita sama-sama
berjuang
Demi memerdekakan kemerdekaan yang benar-benar
merdeka
...
Dibalik jendela kecil, diatas kursi kayu, di gubuk
tua, dipinggir kali kumuh
Seorang tua merindukan sahabat-sahabatnya masa lalu
Yang mereka pernah berjuang bersama-sama dimedan
perang untuk menang
Orang tua itu berkata ... kalian mati pada jasad
namun hidup selamanya didalam jiwa pejuang muda dari para Mahasiswa, Hidup
Mahasiswa ... !
...
Suara kami dibungkam dengan kebijakan peraturan ke-Apatisan
Gerakan kami dibatasi dengan pemikiran pembodohan
Dengan dalil pembangunan sumber daya kemanusian
menuju kemajuan negeri, yang sampai saat hanya
sebatas mimpi dan misteri
...
Sang Jenderal Besar pernah berpesan ...!
Siapkan 10 peluruh dalam perperangan perjuangan
kemenangan
1 peluruh untuk lawan, 9 nya untuk para penghianat
bangsa
Jika kalian bertanya siapa para penghianat itu ?
Mereka para pencuri kekayaan negeri ini
...
Hidup Mahasiswa
Hidup Rakyat Indonesia
Hidup Keadilan Indonesia
Hidup Demokrasi Indonesia
...~...
AIR
MATA ANAK BANGSA
(karya: Kelana Satu)
Alunan tangis yang tak bersuara
Terpendam diam membungkam air mata
Mereka ingin bicara namun tak punya bahasa
Hanya mampu diam dengan hati yang murka
...
penjabat yang duduk dikursih mewah dengan ruangan
yang indah
Menjadi tuli karena tak peduli menjadi buta karena
tak peka
Jangan salahkan kami suarakan bahasa rakyat dengan
kuat
Agar kalian tau bahwa ada air mata yang harus
berganti tawa
...
Kami para mahasiswa pewaris darah juang pendekar
bangsa
tak nyenyak tidur malam mendengar tangisan bersimbah
air mata
Negeri kaya sumber daya alam yang melimpah
Menyimpan sejuta luka dan duka berselimut takut
...
Ibu pertiwi menangisi nasib anaknya dari golongan
bawah
Yang menjadi pekerja keras bahkan budak di negeri
sendiri
Berpeluh kuyup setiap hari untuk bertahan hidup
hitungan hari
Tanah subur negeri ini berubah wujud menjadi
penindasan anak negeri
...
Ibu-ibu kita hari ini menangisi karena harga bahan
pokok tinggi
Ayah-ayah kita me-merah padam tubuhnya karena
tersinari matahari setiap hari
Para kaum gelandangan tak lagi terlihat menangis
sebab tak ada lagi air mata
Di Negeri kaya rakyat bertanya ”dimana negeri
Indonesia berada” ?